Vintage Style: Gaya Unik Anti-Mainstream yang Cocok Buat Lo

SHVR
SHVR
Vintage Style

Pernah nggak sih, lo merasa kayak ada yang beda banget sama penampilan orang-orang zaman dulu? Itu yang namanya Vintage Style. Gaya yang satu ini nggak cuma tentang fashion, tapi juga cara hidup yang unik, penuh dengan nilai sejarah. Vintage nggak akan pernah ada matinya, selalu ada tempat di hati pecinta mode, bahkan sampai sekarang!

Apa Itu Vintage Style?

Vintage Style itu sebenernya gaya yang terinspirasi dari masa lampau, biasanya sih dari tahun 20-an hingga 80-an. Gaya ini punya ciri khas berupa desain yang klasik dan simpel, plus sentuhan nostalgia. Biasanya, barang-barang vintage tuh udah pernah dipakai orang lain, jadi punya nilai historis dan punya cerita di baliknya. Vintage style bukan cuma soal pakaian, tapi juga dekorasi, musik, dan lifestyle.

Era Vintage

The Roaring Twenties (1920)

Nah, era ini tuh dikenal dengan gaya glamour yang mewah, penuh kilauan dan kemewahan. Kalo lo lihat fashion pada masa ini, identik dengan gaun flapper buat cewek dan pakaian formal dengan jas tinggi buat cowok. Gaya rambut juga keren banget, cewek dengan bob cut, cowok dengan potongan pendek rapih, semuanya keliatan classy banget!

Art Deco (1930)

Di tahun 1930-an, desain mulai berubah lebih sleek dan modern, alias Art Deco. Ini adalah masa di mana bentuk geometris dan desain yang terinspirasi dari arsitektur modern muncul. Gaya pakaian lebih elegan dengan detail yang bersih dan simetris. Kesan glamor tetap terasa, tapi lebih simpel dan lebih bold.

Retro (1940-1950)

Setelah Perang Dunia II, lahirlah era Retro, yang gaya fashion-nya banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan budaya pop. Pakaian retro lebih simpel, tapi tetap stylish. Para wanita pada zaman ini sering terlihat dengan gaun ciri khas, sementara cowok tampil dengan jas yang simpel namun tetap kece.

Hippie (1960-1970)

Masuk ke era 60-an dan 70-an, orang mulai lebih bebas mengekspresikan diri lewat pakaian. Hippie Style mulai booming dengan pakaian yang longgar, motif bunga, dan warna-warna cerah. Ada juga unsur bohemian yang kental, dengan aksesori kayak kalung pita, bandana, dan tas besar. Era ini mengusung kebebasan dan kedamaian, jadi jangan heran kalau gaya hippie sering identik dengan alam dan semangat anti-perang.

Yuppie (1980)

Nah, kalau lo liat tren di tahun 80-an, banyak banget anak muda yang tampil ala Yuppie atau Young Urban Professional. Gaya mereka itu lebih smart, serius, dan kadang agak formal. Mereka sering pake jas dengan potongan tegas, celana panjang high-waisted, dan kacamata besar. Fashion-nya mencerminkan gaya hidup orang-orang sukses di kota besar.

Ciri Khas Vintage Style

Desain Klasik

Vintage itu identik dengan desain yang nggak pernah ketinggalan zaman. Kayak misalnya, gaun berbahan satin, jaket kulit, atau blazer tebal yang selalu keliatan cool dan klasik. Desainnya memang sering kali timeless banget!

Motif Outfit

Motif untuk gaya vintage bisa beragam, mulai dari motif floral, garis-garis, polkadot, atau bahkan motif tartan. Semua motif ini bisa memberi kesan nostalgia banget, kayak bawa lo balik ke masa lalu yang lebih simple dan indah.

  • Motif Floral

Motif floral yang selalu identik sama kesan feminim dan segar. Motif bunga-bunga kecil gitu, bikin lo tampil manis dan chill banget, cocok banget buat acara santai atau hangout bareng temen.

  • Motif Garis

Motif garis atau stripes yang nggak pernah gagal bikin lo keliatan sleek dan stylish. Motif garis vertikal atau horizontal bisa bikin penampilan lo makin kece, apalagi kalau padu padan yang tepat.

  • Motif Polkadot

Motif polkadot yang retro banget, bikin gaya lo makin playful dan unik. Siapa bilang polkadot cuma buat anak-anak? Justru motif ini bisa bikin penampilan lo stand out dengan cara yang nggak ribet.

  • Motif Tartan

Motif tartan atau kotak-kotak yang punya kesan klasik, tapi tetep edgy. Motif ini cocok buat lo yang suka tampil beda dan lebih berani, karena bisa dipaduin dengan berbagai gaya, dari kasual sampai formal. Jadi, kalau lo lagi pengen tampil beda tapi tetep kece, coba deh mix and match motif-motif vintage ini, pasti bikin lo makin on point!

Gaya Rambut & Aksesoris

Gaya rambut pun nggak lepas dari unsur vintage. Untuk cewek, potongan rambut bob, curly waves, atau bun rambut tinggi itu populer banget. Aksesori seperti kalung besar, anting-anting statement, dan topi-topi unik sering dipake buat ngasih kesan lebih elegan.

Paduan Warna

Vintage style juga identik dengan paduan warna yang lembut dan natural. Lo bakal sering nemuin warna seperti coklat, hitam, navy, burgundy, dan pastel. Warna-warna ini bikin penampilan lo terlihat lebih warm dan penuh karakter.

Sepatu

Di dunia vintage, sepatu juga nggak kalah penting. Untuk cewek, sepatu hak tinggi atau sepatu flat dengan detail klasik seperti tali atau tali busur sering dipilih. Sedangkan buat cowok, sepatu oxford atau loafer jadi pilihan utama yang nggak pernah salah.

Bedanya Retro Style dan Vintage Style

Emang sih, sering kali orang bingung antara retro dan vintage, padahal ada perbedaan jelas di antara keduanya. Vintage style itu lebih ke barang atau gaya dari masa lalu yang original, sementara retro itu lebih kepada gaya yang terinspirasi oleh masa lalu, tapi bisa jadi barangnya nggak asli atau baru. Jadi, retro lebih ke "nyontek" gaya lama, sedangkan vintage itu yang asli dari zaman dulu.

Tips Memadukan OOTD Vintage

  1. Mix & Match – Jangan takut buat gabungin barang vintage dengan pakaian modern, bro. Misalnya, lo bisa paduin jaket vintage dengan celana jeans kekinian biar nggak ketinggalan zaman.

     
  2. Aksesori yang Menonjol – Tambahin aksesori klasik seperti topi atau kalung statement buat nyempurnain penampilan lo.

     
  3. Jangan Takut Berwarna – Meskipun warna vintage identik dengan yang netral, lo juga bisa bereksperimen dengan warna cerah, misalnya pastel atau bold color, supaya tetep fresh.

     
  4. Fokus Pada Kualitas – Karena vintage berarti barang lama, pastiin kualitasnya oke, biar tetap awet dipakai.

     

Tren Vintage Style Tahun Ini

Tren vintage style tahun ini kembali mengangkat era 90-an, seperti grunge look yang dipopulerkan oleh band-band rock. Banyak juga yang kembali ke 70-an, terutama buat gaya boho-chic yang loose dan serba natural. Pokoknya, vintage masih tetap jadi tren yang nggak pernah out of date!

Vintage style itu lebih dari sekedar trend fashion, bro. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap sejarah dan kebudayaan yang pernah ada. So, nggak perlu takut ketinggalan zaman kalau lo tampil dengan gaya vintage. Justru, gaya vintage bisa nambahin aura unik dan beda dari yang lain. Jadi, yuk, coba tampil dengan gaya yang satu ini dan bawa vibe klasik yang nggak akan pernah pudar!

Stay terus bareng SHVR, karena kita bakal terus update seputar musik, trend terbaru, dan keseruan lainnya. Jangan lupa follow Instagram @shvr_id untuk update terbaru seputar nightlife di Jakarta!

0 likes

Share article