Apa Sih Tren "Kesenjangan Sosial" di Tik Tok? Coba Simak Ini!

Pernah nggak sih scroll TikTok terus ngerasa kayak, “Kok hidup orang-orang mewah banget, ya?” atau malah jadi kepikiran, “Gue harus kerja lebih keras nih biar bisa kayak mereka!”? Kalau iya, lo lagi ngalamin efek dari tren kesenjangan sosial di TikTok. Tren ini lagi rame banget dibahas karena makin banyak konten yang memperlihatkan gaya hidup super high class, dari outfit branded, jalan-jalan ke luar negeri, sampai rumah segede lapangan bola. Tapi, kenapa sih tren ini bisa viral dan gimana seharusnya kita menyikapi?

Apa Itu "Kesenjangan Sosial"?

Kesenjangan sosial itu simpel: perbedaan mencolok antara kelompok yang punya akses ekonomi lebih dan yang nggak. Di dunia nyata, kita bisa lihat dari pendidikan, pekerjaan, gaya hidup, dan lain-lain. Nah, di TikTok, bentuknya jadi lebih mencolok—karena semua orang bisa pamer dan semua orang bisa nonton. Yang tadinya cuma tahu lewat TV, sekarang cukup scroll dan… boom! Hidup orang lain kayak di film.

Kenapa Ini Bisa Jadi Tren di TikTok?

Algoritma TikTok memang suka banget dengan konten yang memicu emosi. Jadi, nggak heran kalau video tentang “soft life” atau unboxing tas 50 juta sering banget muncul di FYP. Tapi bukan cuma karena algoritma aja, ada beberapa alasan kenapa tren ini meledak:

Pengen Viral

Banyak kreator yang sadar, kalau kontennya bikin orang “wow”, peluang viralnya makin tinggi. Makanya, banyak yang sengaja bikin konten gaya hidup ‘sultan’ supaya dapet engagement tinggi.

FOMO (Fear of Missing Out)

Liat orang lain jalan-jalan, staycation di hotel bintang 5, atau pakai barang mewah, bikin kita ngerasa ketinggalan dan pengen juga. Padahal belum tentu itu realita mereka sepenuhnya.

Gampang Poles Realita

TikTok kasih tools edit dan filter yang canggih. Jadi gampang banget bikin hidup terlihat lebih “glamorous” dari kenyataan. Editing bisa bikin semua tampak sempurna dalam 15 detik.

Dampak Tren "Kesenjangan Sosial" untuk Kita

Terlalu sering lihat konten yang nunjukin hidup serba wah bisa ngaruh ke mental dan pola pikir kita. Ini beberapa dampak negatif yang bisa muncul:

Insecure

Ngerasa nggak cukup, minder, bahkan mempertanyakan pencapaian diri sendiri cuma karena ngebandingin dengan hidup orang lain di TikTok.

Mental Health Issue

Scroll tanpa sadar bisa bikin kita stres, cemas, atau depresi. Terutama kalau kita udah capek duluan ngebandingin realita hidup kita sama highlight orang lain.

Konsumtif

Tanpa sadar kita jadi pengen beli ini itu, ikut tren biar kelihatan ‘gaul’, padahal belum tentu dibutuhin.

Persepsi Distorsi

Mulai percaya bahwa hidup ideal = punya barang mahal, liburan terus, dan harus estetik 24/7. Padahal hidup nyata nggak se-perfect itu, bro.

Gimana Cara Menyikapi Tren Ini?

Tenang, lo nggak sendirian kok. Banyak juga yang ngerasa overwhelmed sama konten-konten seperti itu. Tapi, ada beberapa cara simpel biar kita bisa tetap waras:

Saring Konten

Ingat, TikTok cuma potongan kecil dari hidup orang. Jangan percaya 100% sama apa yang lo lihat. Belum tentu itu gambaran real.

Follow Akun Positif

Cari akun yang isinya edukatif, inspiratif, atau lucu. Biar FYP lo lebih sehat dan nggak bikin stres.

Batasi Waktu

Scroll boleh, tapi jangan sampai kebablasan. Kasih batas waktu biar tetap punya kontrol atas apa yang lo konsumsi tiap hari.

Fokus ke Diri Sendiri

Ingat, hidup lo punya jalan sendiri. Jangan terus-terusan bandingin pencapaian lo sama orang lain. Setiap orang punya timeline-nya masing-masing.

Spread Positivity

Yuk mulai dari hal kecil, kayak kasih komentar positif di konten orang. Biar TikTok jadi tempat yang lebih supportive.

TikTok memang seru dan penuh inspirasi, tapi jangan sampai bikin lo lupa siapa diri lo. Kesenjangan sosial di TikTok bisa jadi tren yang tricky—antara hiburan dan tekanan. Jadi penting banget buat tetap mindful, tahu batas, dan fokus ke hidup lo sendiri. Mau jadi versi terbaik lo? Nggak harus kaya raya, yang penting lo waras, bahagia, dan bersyukur ✨📱💬

Stay terus bareng SHVR, karena kita bakal terus update seputar musik, trend terbaru, dan keseruan lainnya. Jangan lupa follow Instagram @shvr_id untuk update terbaru seputar nightlife di Jakarta!