Yuk Intip Gimana Sih Awal Mula Sejarah dan Cara Kerja Rokok Dingin

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang paling populer di dunia. Dikutip dari Kompas.id Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 1,3 miliar perokok di dunia pada tahun 2021. Rokok memiliki berbagai jenis dan varian, salah satunya adalah rokok dingin.
Rokok dingin adalah rokok yang memberikan sensasi dingin saat dihisap, baik karena mengandung mentol atau karena menggunakan teknologi tertentu. Rokok dingin telah menjadi fenomena yang telah menjadi budaya merokok di berbagai belahan dunia. Namun, bagaimana sejarah dan cara kerja rokok dingin? Yuk simak penjelasan mengenai hal tersebut secara lengkap.
Sejarah Rokok
Rokok berasal dari kata roka yang berarti tembakau dalam bahasa Spanyol. Rokok adalah tembakau yang dibungkus dengan kertas atau daun jagung yang kemudian dibakar dan dihisap. Rokok pertama kali ditemukan oleh bangsa Amerika asli yang menggunakan tembakau sebagai obat dan ritual. Mereka menghisap tembakau dengan menggunakan pipa atau gulungan daun.
Rokok mulai dikenal di Eropa pada abad ke-16, ketika penjelajah Spanyol membawa tembakau dari Amerika. Rokok kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan kolonialisme. Rokok menjadi populer di kalangan bangsawan dan intelektual, yang menganggapnya sebagai simbol status dan kecerdasan. Rokok juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati sakit kepala, asma, dan depresi.
Pada abad ke-19, rokok mulai diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin. Hal ini membuat rokok menjadi lebih murah dan mudah didapatkan. Rokok juga mulai dipasarkan dengan menggunakan iklan dan promosi yang menarik. Rokok menjadi semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pria.
Pada abad ke-20, rokok mengalami perkembangan yang signifikan. Rokok mulai menggunakan filter untuk mengurangi tar dan nikotin yang masuk ke paru-paru. Rokok juga mulai memiliki berbagai varian rasa, seperti coklat, vanila, dan kopi. Rokok juga mulai menggunakan bahan tambahan, seperti mentol, untuk memberikan sensasi dingin.
Baca Juga : Warisan Budaya, Intip Sejarah Rokok di Indonesia
Awal Mula Rokok Dingin sampai Sekarang
Rokok dingin adalah rokok yang memberikan sensasi dingin saat dihisap. Rokok dingin dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rokok mentol dan rokok non-mentol. Rokok mentol adalah rokok yang mengandung mentol, yaitu senyawa kimia yang berasal dari minyak tanaman mint. Rokok non-mentol adalah rokok yang tidak mengandung mentol, tetapi menggunakan teknologi tertentu untuk menciptakan sensasi dingin.
Rokok mentol pertama kali diperkenalkan pada tahun 1924 oleh perusahaan rokok Spud. Rokok mentol dipromosikan sebagai rokok yang lebih segar dan menyehatkan daripada rokok biasa. Rokok mentol kemudian menjadi populer di kalangan perokok, terutama di kalangan wanita, remaja, dan kelompok minoritas. Rokok mentol juga menjadi identik dengan gaya hidup modern dan glamor.
Rokok non-mentol pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 oleh perusahaan rokok Philip Morris. Rokok non-mentol menggunakan teknologi filamen, yaitu serat kaca yang ditempelkan di dalam filter rokok. Serat kaca ini akan menghasilkan sensasi dingin saat terkena panas dari api rokok. Rokok non-mentol dipromosikan sebagai rokok yang lebih inovatif dan futuristik daripada rokok mentol. Rokok non-mentol kemudian menjadi populer di kalangan perokok, terutama di kalangan pria, muda, dan urban.
Ragam Cara Kerja Rokok Dingin
Rokok dingin bekerja dengan cara memanfaatkan efek termal atau kimia untuk menciptakan sensasi dingin saat dihisap. Rokok dingin dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rokok mentol dan rokok non-mentol. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja rokok dingin:
Rokok mentol
Rokok mentol mengandung mentol, yaitu senyawa kimia yang berasal dari minyak tanaman mint. Mentol memiliki sifat yang dapat mengaktifkan reseptor dingin di dalam mulut dan tenggorokan. Reseptor dingin ini adalah protein yang dapat merasakan suhu dingin. Ketika mentol mengikat reseptor dingin, reseptor dingin akan mengirim sinyal ke otak bahwa mulut dan tenggorokan sedang dingin. Hal ini akan menciptakan sensasi dingin saat merokok.
Rokok non-mentol
Rokok non-mentol menggunakan teknologi filamen, yaitu serat kaca yang ditempelkan di dalam filter rokok. Serat kaca ini memiliki sifat yang dapat menghantarkan panas dengan cepat. Ketika rokok dinyalakan, panas dari api rokok akan diserap oleh serat kaca. Serat kaca kemudian akan melepaskan panas ke udara di sekitar filter rokok. Hal ini akan menciptakan perbedaan suhu antara filter rokok dan udara. Ketika udara dingin masuk ke mulut dan tenggorokan, perokok akan merasakan sensasi dingin saat merokok.
Rokok dingin juga memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Rokok dingin dapat menciptakan efek visual yang menawan, seperti asap putih yang berhembus dari mulut dan hidung Lho. Rokok dingin juga dapat menciptakan efek aromatik yang menyenangkan, seperti aroma mint yang menyegarkan atau aroma buah yang manis. Rokok dingin juga dapat menciptakan efek psikologis yang positif, seperti rasa santai, tenang, atau bahagia.
Oleh karena itu, agar dapat merasakan efek aromatik dan efek psikologis dari rokok dingin dengan lebih maksimal, sebaiknya lo memilih rokok dingin yang berkualitas dan sesuai dengan selera. Lo bisa mencari informasi seputar rokok dingin di internet, media sosial, atau majalah. Lo juga dapat mencoba berbagai varian rokok dingin yang tersedia di pasaran.
Baca Juga : Jenis Rokok Gudang Garam yang Asik untuk Anak Muda
Transformasi dari Inovasi Hingga Kesukaan Massa
Inovasi mentol dalam dunia rokok terus berkembang seiring waktu. Berbagai merek rokok mengadopsi teknologi menthol fiber atau benang mentol, termasuk GG Shiver dari Gudang Garam. Teknologi ini membawa pengalaman merokok mentol ke tingkat baru, dengan perpaduan rasa mild yang halus dan sensasi dingin tak terbatas.
Mentol bukan sekadar bahan tambahan, melainkan elemen kunci yang menciptakan identitas unik bagi rokok dingin. Artikel kompas.com mengulas bahwa kretek mild premium seperti GG Shiver memberikan pilihan bagi mereka yang mencari kepuasan sigaret dengan sentuhan mentol yang menyegarkan.
Popularitas Rokok Dingin di Indonesia
Di tengah beragam preferensi perokok di Indonesia, rokok dingin telah mencapai popularitasnya. Para anak muda yang gaul, aktif, dan selalu mencari sensasi baru menemukan daya tarik dalam rokok dingin. GG Shiver dengan keunikan teknologi mentol fibernya berhasil menarik perhatian mereka yang ingin merasakan kesejukan dalam setiap tarikan rokok.
Popularitas rokok dingin tidak hanya terbatas pada pengalaman merokoknya, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup anak muda modern. Mereka yang senang berpesta, mengeksplor tempat-tempat gaul, dan memiliki kecintaan pada musik, terutama elektronik, menemukan rokok dingin sebagai teman setia dalam momen-momen seru mereka.
Pengaruh Rokok Dingin Dalam Dunia Musik
Rokok dingin bukan hanya sekadar produk konsumsi, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi dan gaya hidup dalam dunia musik.
Namun, gimana sih rokok dingin akhirnya bisa mempengaruhi dan terlibat dalam warna budaya dan ekspresi di balik panggung musik? Let's check this out!
1. Pengaruh Budaya
Rokok dingin tidak hanya sekadar produk rokok, namun juga telah menjadi salah satu budaya dalam dunia musik. Banyak musisi yang memilih rokok dingin sebagai bagian dari citra mereka yang eksentrik dan bebas. Dari lirik lagu hingga persona panggung, rokok dingin sering kali dihadirkan sebagai elemen yang memperkuat identitas artistik seseorang. Fenomena ini membawa aspek kebebasan dan ketidakpedulian yang sering dikaitkan dengan dunia musik, menciptakan ikatan yang kuat antara rokok dingin dan penggemar musik.
2. Sensasi dan Ekspresi
Sensasi menyegarkan yang ditawarkan oleh rokok dingin membawa dimensi baru dalam pengalaman mendengarkan musik, terutama dalam genre musik elektronik yang dinamis. Bagi sebagian orang, merokok dingin menjadi ritual sebelum memasuki konser atau festival, mempersiapkan diri untuk menyerap energi musik yang menghentak. Rokok dingin gak cuma memberikan kesegaran fisik, tetapi juga menciptakan atmosfer yang sesuai dengan intensitas dan kegembiraan dalam pertunjukan live.
3. Influencers
Beberapa merek rokok dingin telah menjalin hubungan erat dengan industri musik, memanfaatkan popularitas mereka di antara musisi dan penggemar musik. Dengan mensponsori acara-acara musik dan menggunakan elemen-elemen dari dunia musik dalam iklan mereka, merek-merek tersebut berhasil menjangkau pasar yang luas, terutama di kalangan konsumen muda. Kerjasama antara merek rokok dan musisi sering kali menciptakan sinergi yang kuat, di mana budaya musik dan konsumsi rokok saling memperkuat satu sama lain.
4. Jejak Sejarah
Sejarah rokok dingin terpaut erat dengan perkembangan musik di berbagai era. Dari lagu-lagu klasik yang menggambarkan gaya hidup yang santai hingga penggunaan rokok dingin oleh musisi terkenal dalam sejarah, jejak rokok dingin telah melintasi generasi dan genre musik. Bahkan dalam perubahan zaman dan pergeseran budaya, rokok dingin tetap menjadi bagian integral dari pengalaman musik bagi banyak orang.
Fakta Menarik Dibalik Rokok Dingin
1. Pertama Kali Ditemukan di Amerika
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rokok menthol pertama kali ditemukan oleh Lloyd “Spud” Hughes pada tahun 1924. Dia adalah seorang perokok yang suka bereksperimen dengan rokoknya. Suatu hari, dia menyimpan rokoknya di freezer untuk menjaga kelembabannya. Ketika dia mengambil rokoknya dan menyalakannya, dia merasakan sensasi dingin yang luar biasa.
Dia kemudian mematenkan ide ini dan mulai menjual rokok menthol dengan merek “Spud”. Rokok ini menjadi sangat populer di Amerika, terutama di kalangan wanita dan orang kulit berwarna. Pada tahun 1930, Spud menjadi merek rokok menthol terlaris di Amerika. Namun, pada tahun 1950, Spud mulai kalah bersaing dengan merek rokok menthol lainnya, seperti Kool, Salem, dan Newport.
2. Populer di Kalangan Afro - Amerika
Salah satu kelompok yang paling banyak mengonsumsi rokok menthol adalah orang Afro - Amerika. Menurut data dari Food and Drugs Administration (FDA), sekitar 85% orang Afro - Amerika yang merokok memilih rokok menthol, dibandingkan dengan 29% orang kulit putih.
3. Bisa Dibuat dengan Beberapa Cara
Rokok menthol bisa dibuat dengan beberapa cara, tergantung pada cara menthol ditambahkan ke dalam rokok. Ada tiga cara utama yang biasa digunakan, yaitu:
- Menthol spray: Cara ini yang paling umum digunakan oleh produsen rokok. Menthol disemprotkan ke dalam tembakau atau kertas rokok dalam bentuk cairan. Cara ini membuat rokok menthol memiliki rasa dan aroma yang kuat, tetapi sensasi dinginnya bisa berkurang seiring waktu.
- Menthol capsule: Adalah cara yang lebih baru dan inovatif. Menthol disimpan dalam kapsul kecil yang terletak di dalam filter rokok. Perokok bisa memecahkan kapsul tersebut dengan cara menekan filter rokok. Cara ini membuat rokok menthol memiliki rasa dan aroma yang lebih segar, serta sensasi dingin yang bisa disesuaikan.
Menthol fiber: Cara ini adalah cara yang paling canggih dan eksklusif. Menthol dianyam menjadi serat atau benang yang ditempatkan di dalam filter rokok. Cara ini membuat rokok menthol memiliki rasa dan aroma yang lebih stabil, serta sensasi dingin yang tak terbatas. Salah satu merek rokok terkenal yang menggunakan cara ini adalah GG Shiver.
Salah satu tempat yang bisa lo kunjungi untuk mencari informasi seputar rokok dingin adalah SHVR, yaitu sebuah platform yang menyediakan konten-konten menarik tentang rokok dingin. Di SHVR, lo bisa temukan artikel, video, podcast, atau playlist yang membahas tentang rokok dingin dari berbagai sudut pandang. Lo juga bisa berinteraksi dengan komunitas pecinta rokok dingin lainnya yang ada di SHVR.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi website SHVR dan nikmati rokok dingin lo sambil mendengarkan musik favorit Lo. SHVR akan membuat pengalaman merokok lo jadi lebih menyenangkan dan berkesan.