Let's Get to Know About NFT in Dance Music Scene

SHVR
SHVR
Let's Get to Know About NFT in Dance Music Scene

Pandemi yang melanda dunia mulai dari awal tahun 2020 memberikan dampak yang gila-gilaan buat banyak industri. Gak terkecuali industri musik juga jadi salah satu yang kena getah pahitnya pandemi. Aturan physical distancing yang diterapkan dari awal pandemi bikin konser dan musik festival harus diundur atau bahkan ditunda sampai waktu yang entah kapan.

 

Menurut Billboard, 75 persen pendapatan musisi didapat dari panggung, konser dan festival musik. Merch, royalti, album, dan rilisan lainnya cuma angka kecil yang gak bisa terlalu diharapkan. Panggung juga biasanya jadi lapak para musisi buat promosi karya-karya terbaru mereka, jadi kebayang kan sebegitu besarnya peran “panggung” buat para musisi.

 

There will be sunshine after the rain.

Baru-baru ini ada satu tren yang lagi hype di antara para musisi yang jadi angin segar untuk mereka. NFT (Non Fungible Token), diprediksi bisa jadi keuntungan jangka panjang buat para musisi, terutama soal sepinya panggung di masa seperti saat ini.

 

Jadi, apa sih NFT? Kenapa musisi bisa dapat cuan dari sini?

Source: mixmag.asia/feature/what-is-an-nft

 

NFT atau Non Fungible Token adalah sebuah token yang terverifikasi dalam sistem blockchain. Basically, token ini gak jauh beda sama beberapa aset mata uang kripto lainnya, tapi bedanya NFT gak bisa dipertukarkan namun bisa diperjualbelikan.

 

Sejauh ini NFT banyak dipakai buat ngewakilin suatu “barang digital” yang punya sertifikasinya secara digital juga. Sertifikasi digital meliputi metadata sebuah barang yang dapat memperlihatkan secara detail jenis dan spesifikasi “barang digital” tersebut. Jadi andaikan ada orang yang menjiplak “barang digital” ini, si penjiplak tentu gak akan memiliki sertifikat keasliannya dan gak memiliki nilai apapun buat diperjualbelikan.

“Barang digital” yang paling umum saat ini diperjualbelikan adalah karya seni digital, termasuk exclusive release dari para musisi baik audio, visual, maupun audio visual. In fact, banyak musisi dance music yang sudah nice try lewat NFT.

 

Who's dance music artists who finally released NFT?

https://twitter.com/deadmau5/status/1349046090876784643

Source: twitter.com/deadmau5

 

Di awal tahun 2021, Deadmau5 berkolaborasi bareng cyberpunk illustrator, Michah Dowbak alias “Mad Dog Jones”, merilis dua koleksi NFT di Nifty Gateway.

 

Salah satu koleksinya adalah video animasi berdurasi 30 detik yang berisi soundtrack dan visual kota dengan suasana neon berwarna ungu that looks like post-apocalyptic city in Japan. Koleksi kedua menampilkan Lotus Train dan Dead Ramen didukung dengan soundscape dan diakhiri dengan visual industrialis yang lebih gelap dalam format video 30 detik.

 

Kedua koleksi ini habis terjual dan tembus di angka 66.717 USD, tentunya setiap koleksi memiliki sertifikasi yang tercatat pada blockchain.

https://twitter.com/KygoMusic/status/1372940183646175238

Source: twitter.com/KygoMusic

 

In the middle of March, Kygo shared news that he would be joining the now-gargantuan list of dance music producers who've released NFTs.

 

Produser asal Norwegia ini bikin penasaran banyak orang soal rilisan apa yang bakal dikeluarin.

Soalnya, Kygo cuma posting video teaser yang berisikan tanggal rilis karyanya dan beberapa visual koleksi eksklusifnya.

 

Pada waktu bersamaan saat tweet ini di posting, banyak orang berspekulasi kalau Kygo bakal meluncurkan single baru atau lagu yang belum pernah rilis sebelumnya. Soalnya banyak musisi yang nyelipin exclusive track ke dalam album yang dijual di Nifty Gateway, jadi bukan gak mungkin produser yang satu ini melakukan hal yang sama.

https://www.instagram.com/p/CNNn3VLBBJb/

Source: instagram.com/theweeknd/

 

Musisi satu ini baru pertama kali rilis NFT limited collection pada 4 April lalu dan langsung meraup keuntungan lebih dari 2 juta USD. Itulah pencapaian The Weeknd sebagai pendatang baru di arus tren NFT ini.

 

Kolaborasi antara The Weeknd dengan Strangeloop Studios yang bermarkas di Los Angeles ini merilis total 8 karya di antaranya ada 3 karya dalam format video, 4 static artworks, dan 1 lagu yang belum pernah dirilis The Weeknd sebelumnya. Lagu ini tembus angka 490.000 USD lewat lelang di Nifty Gateway.

 

Sedangkan salah satu static artwork berhasil dimenangkan lewat lelang dengan harga 6.500 USD, dan orang beruntung yang mendapatkannya adalah Calvin Harris.

 

Karya eksklusif NFT yang dibikin sama idola memang selalu jadi incaran para fans-nya buat ajang pamer atau sekedar memilikinya. Tapi di satu sisi, ini juga bisa jadi investasi juga, secara mereka hanya rilis dalam jumlah terbatas.

 

Kalau menurut Shiverian gimana?

Share article