Pengertian DJ (Disc Jockey) dan Istilahnya dalam Musik

SHVR
SHVR
Pengertian DJ

Berminat buat jadi DJ? Nah, buat menggapai mimpi lo itu, ada beberapa hal yang harus lo tau biar perjalanan lo lancar, Shiverian. Sebelum memutuskan menjadi DJ, lo harus paham dulu sama istilah-istilah di dunia DJ yang sering digunain. Apa aja sih? Simak deh beberapa istilah DJ berikut yang wajib lo tau!

Apa Itu DJ

DJ adalah singkatan dari Disc Jockey yang berarti orang yang memainkan rekaman musik secara live di klub, pesta, atau festival. DJ menggunakan berbagai peralatan seperti turntable, mixer, dan controller digital untuk me-mix dan bertransisi antar trek dengan mulus, menciptakan aliran musik berkelanjutan yang membuat penonton tetap menari dan terlibat. Peran seorang DJ dapat bervariasi tergantung pada acara dan gaya musik yang mereka mainkan, tetapi umumnya tugas mereka adalah menciptakan pengalaman musik yang menyenangkan dan menarik bagi penonton.

 

Istilah-Istilah Dalam Dunia DJ

1. BPM

Pasti lo pernah denger istilah DJ yang satu ini kan? Nah, BPM merupakan singkatan dari Beats Per Minute, yaitu satuan angka yang gunanya adalah menentukan tempo track lo. Atau lebih jelasnya lagi, BPM adalah jumlah ketukan suatu lagu dalam satu menit. Kalo misalnya lo nganggukin kepala, atau nge-tap kaki lo ke tanah berulang kali, itu tandanya lo lagi ngitungin beats yang dimiliki dari satu track selama satu menit. Nah, sekarang lo tau kan kenapa namanya adalah Beats Per Minute?

 

2. Beatmatching

Onto the next one! Sekarang, kita ketemu sama istilah yang namanya beatmatching. Kalo diartiin secara lepas, beatmatching artinya adalah “nyocokin beat” atau “ngepasin beat” yang ada di dua track yang berbeda. Yup, konsep beatmatching adalah satu kondisi di mana ketika ada dua track yang berbeda, namun DJ kepikiran buat nge-mix blend dua track tersebut jadi satu kesatuan baru, atau, istilahnya, mixingan baru. Kreativitas lo sebagai orang yang mau mulai nge-DJ bisa banget dites ke konsep beatmatching ini, Shiverian.

 

3. Break

 Nah, yang ini pasti juga jadi salah satu bagian yang bikin kita bener-bener nikmatin saat dengerin EDM. Break merupakan satu momen di mana ada bagian yang berganti dalam satu track dan memberikan mood yang berbeda. Biasanya, dalam break terdapat hook atau riff yang menjadi faktor pembeda, dan seringkali bakal bikin lagu itu lebih ikonik

 

4. Scratch

Istilah DJ berikut ini salah satu hal yang paling familiar dalam dunia per-DJ-an. Bunyinya yang khas pasti bakal bikin kita langsung ngeh kalo bunyi ini datang dari DJ yang begitu lihai memainkan deck-nya. Biasanya, teknik scratch ini dipaduin sama sebuah track yang dijadiin background di belakangnya. Kalo bisa dibilang, teknik ini termasuk salah satu teknik yang cukup old-school yang biasa dilakuin sama para DJ, terutama DJ yang masih menggunakan pelat hitam.

 

5. Juggle

Pernah denger ada satu track yang lo rasa mirip sama lagu lain? Atau dengerin satu lagu tapi ngerasa ada yang beda dari lagu itu? Nah, itu adalah contoh dari konsep juggle, yang emang sangat familiar dan lekat dengan para DJ. Juggle adalah sebuah aksi di mana DJ melakukan rearranging sampel-sampel musik yang ada dan ngebikin jadi satu track yang baru. Sama halnya sama konsep beatmatchingjuggle juga menuntut para DJ untuk lebih kreatif dalam menjalankan tugas mereka sebagai DJ yang the real deal!

Teknik-Teknik DJ

Nah! Apa sih sebenernya yang dilakukan DJ pada saat performance? Most of them hanya tau bahwa DJ adalah menghibur orang dengan memutar lagu lalu melakukan salah satu teknik DJ yaitu scratch, teknik ini yang biasa menimbulkan suara cekit cekit dalam sebuah lagu. Padahal, tidak hanya itu saja hal yang dilakukan seorang DJ. Masih ada teknik-teknik penting yang lain yang harus diperhatikan sebagai seorang DJ.

 

Teknik Mixing

Mixing merupakan salah satu teknik paling utama dan mendasar yang harus dikuasai oleh
seorang DJ. Mixing adalah mencampur sebuah lagu dari satu lagu ke lagu yang berikutnya,
baik itu menggunakan Piringan Hitam, CD, atau Laptop. Sebagai seorang DJ, mixing lagu
adalah salah satu jobdesk-nya, maka dari itu DJ harus bisa mengekspresikan citarasa
dalam memainkan sebuah lagu dengan melakukan mixing agar terdengar harmonis, serta
tidak berantakan. Teknik Mixing membutuhkan kreatifitas DJ untuk mencampurkan 2 buah
lagu menjadi 1 buah lagu dengan elemen-elemen dari 2 buah lagu tersebut sehingga
memberi daya tarik tersendiri pada penikmatnya melalui lagu yang di mainkan. Untuk bisa
menguasai teknik mixing, seorang DJ wajib menguasai teknik serta keterampilan pada alat
dj yang dimainkan sebab itu sangatlah memiliki pengaruh terhadap skill mixing pada
seorang DJ.


Teknik Scratching

Scratching adalah teknik yang paling populer dan awam. Secara definisi, scratching adalah
pengulangan nada atau elemen dengan cara menggesek maju atau mundur vinyl (piringan)
dengan teknik-teknik tertentu. Tujuannya adalah untuk mengisi fill pada sebuah lagu.
Scratching memiliki beberapa jenis berbeda, yaitu baby scratch, flare, dan scrable. Baby
scratch adalah jenis scratching paling dasar. Caranya, dengan menggesek maju mundur
vinyl. Disarankan posisi jari saat scrathing di posisi jam 9 vinyl. Jika sudah menguasai baby
scratch ini, selanjutnya adalah flare. Flare ini memerlukan kombinasi permainan pada
gesekan vinyl dan crossfader. Kemudian, scrable yang memiliki cara yang sama dengan
flare, hanya saja menghasilkan suara patah-patah atau robotic. Untuk itu, diperlukan
permainan crossfader yang rapi dan cepat.

Teknik Juggling

Kalau teknik scratching sudah dikuasai, selanjutnya adalah juggling. Kalau scratching
menghasilkan suara yang baru dan berdecit, juggling membuat atau membentuk ketukan
atau beat baru dari dua musik yang berbeda. Teknik juggling hanya mengambil momen beat
tertentu dan dikombinasikan dengan momen beat lagu lainnya. Teknik juggling
membutuhkan ketepatan untuk menghasilkan beat sesuai dengan tempo yang diinginkan.

Teknik Flashing

Teknik flashing mempunyai cara yang sama dengan juggling. Perbedaannya adalah kalau
juggling mengambil momen beat pada sebuah lagu, sedangkan flashing mengambil
elemennya. Diantaranya seperti suara sound efek, orang bicara, dan lain sebagainya.

 

Yup, sekarang lo udah semakin tau sama beberapa istilah DJ yang penting dan wajib lo kuasai. Apa lagi langkah selanjutnya? Pastinya, latihan lah! Layaknya musisi/performer lainnya, jadi DJ butuh kesabaran dan kemauan buat selalu belajar dan latian, Shiverian.

 

Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya di Jakarta dan nikmati malam yang tak terlupakan dengan teman-teman! Langsung aja kepoin website SHVR untuk mengetahui lebih lanjut tentang rokok menthol dan ikuti akun Instagram SHVR untuk update terbaru tentang keseruan nightlife di Jakarta!

0 likes

Share article