LOCAL RECORD LABEL: SOFTBRUTE

Serangan membabi buta, adalah analogi yang digunakan untuk menggambarkan metode yang digunakan untuk Softbrute dalam menggawangi tiap talent mereka dalam melahirkan rilisan. Konsep ini sebenarnya terinspirasi dari Philip (TXETEXT) yang menceritakan tentang apa yang ia pelajari ketika berpartisipasi dalam CTM MusicMakers Hacklab di Nusasonic pada 2018. Dimana para artist, kreator, penari dan lainnya diajari untuk selalu bermain dalam menyelesaikan karyanya layaknya cryptographer/hacker yang mengkalkulasi tiap kemungkinan dalam memecahkan kata sandi.

Mengawali debut rilisan awalnya pada awal 2019 dari TXETEXT - High Risk, 8 nomor yang kental dengan nuansa balearic, downtempo yang kontemplatif. Merupakan album yang tidak ditujukan untuk sebuah klub malam ataupun bersantai ala beachclub ujar TXETEXT. Baginya ini merupakan interpretasi personal akan musik preferensinya yang lekat dengan skena eksperimental di Yogyakarta.

Setelah agak lama bersemedi ditengah masa pandemi, Softbrute kembali dengan kompilasi “Brute Force 01” berisikan 4 artist dari berbagai kota di Indonesia. Ialah Magis (Bdg), Logic Lost (Jkt), Mahamboro (Yk) dan JAGAJAGA (Bali). Mengusung suara dari skena eksperimental klub yang beragam, rilisan ini cukup menggambarkan keadaan tiap kota mereka.

Softbrute records juga merupakan salah satu dari 36 label yang akan berkolaborasi untuk merilis album Senyawa - Alkisah, serentak pada 21 Februari 2021 mendatang. Dalam projek ini Softbrute akan menghadirkan beberapa remix yang digarap oleh artist yang diundang maupun rooster.

https://www.instagram.com/s__o__f__t__b__r__u__t__e/

https://soundcloud.com/softbruterecords