Kenalan dulu dengan Armin van Bureen

SHVR
SHVR
Kenalan dulu dengan Armin van Bureen

Kalau boleh menyebut siapa sih DJ sekaligus produser nomor satu di dunia, nama Armin Van Buuren muncul paling atas. Bahkan Pada pertengahan 2010 lalu, cowok yang terkenal lewat program radio, A State Of Trance bertahan di puncak daftar World Best DJ (Versi DJ Mag) selama empat tahun berturut-turut.

Nggak cuma itu, DJ Mag menobatkannya sebagai DJ terbaik dunia selama tiga tahun beruntun karena prestasinya terhitung dari 2007 hingga 2008. Fasih dengan genre trance yang membesarkan namanya, Buuren sukses menelurkan lima album studio, tiga album remix dan dua album kompilasi.

Soal rilisan single, cowok kelahiran Leiden, Belanda, 37 tahun yang lalu ini nggak perlu diragukan lagi. Ada sekitar 96 single yang pernah dirilis Buuren dan salah satu yang paling fenomela ketika mengajak Sophie Ellis-Bextor untuk berkolaborasi dalam Not Giving Up on Love pada 2010 lalu. Exhale, Communication, Burned With Desire, Blue Fear, Shivers, Feel So Good, dan This is What It Feels Like juga jadi bukti sahih kejeniusannya.

Perfeksionis dan ingin selalu berada di puncak adalah sifat natural yang menghantarkan Van Buuren berada di jalur kesuksesan. Akan tetapi diluar, ia lebih dikenal sebagai sosok yang rendah hati serta murah humor.

Buat yang pernah nonton langsung, Armin Van Buuren memberikan aksi panggung paling unik lewat DJ set-nya. Salah satu pencapian tertinggi dia saat berhasil menghibur Raja dan Ratu Belanda, Willem-Alexander and Máxima di hadapan 15 ribu pendukung di Amsterdam.

In 2011, Van Buuren was appointed Officer of the Order of Orange Nassau for his services to music. Van Buuren announced that just hours before he was due to headline the main stage atTomorrowland(Saturday, 27 July 2013) that his wife had given birth to a son.

Bicara soal pengaruh di dunia ED, Armin Van Buuren bisa dibilang salah satu penggerak di garda terdepan. Bahkan, Armin mendirikan salah satu label EDM terbesar di dunia, Armada Music pada 2003 lalu bersama dua rekannya, Maykel Piron and David Lewis yang menaungi 20 lebih sub label seperti AVA Recordings, Aropa Records dan A State of Trance sendiri.

Armin menyadari kalau ia punya talenta besar di industri yang pada 90-an lalu masih tersegmentasi ini ketika membantu beberapa rekannya untuk menggarap mix-tape. "Saya terkejut dengan apa yang saya lihat di komputer dulu. Mulai saat itu, saya mencintai musik elektronik apapun bentuknya." ungkap Buuren.

"Don't be a prisoner of your own style" katanya.

Share article