Fakta Menarik Tentang DJ Screw dan arti dari 27 Juni

SHVR
SHVR
Fakta Menarik Tentang DJ Screw dan arti dari 27 Juni

Orang-orang dari seluruh dunia merayakan hari ke-27 di bulan Juni, meskipun itu tidak tercantum dalam hari libur nasional di kalender , bagi mereka yang benar-benar tahu apa artinya, itu benar-benar bermakna sangat dalam.

"Chopped and Screwed". Ini adalah seni memperlambat satu lagu yang diputar pada satu turntable sementara secara bersamaan memiliki lagu sama yang diputar pada turntable lain dengan delay sehingga tercipta repetisi atau pengulangan. Robert Earl Davis Jr. "DJ Screw" adalah pelopor legendaris teknik ini yang menciptakan budaya baru melalui itu. Berikut adalah beberapa fakta tentang DJ Screw, The Screwed Up Click, dan arti sebenarnya dibalik peringatan 27 juni.

1. Screwed Up Click (S.U.C)

Dj Screw adalah pentolan dari The Screwed Up Click yang memiliki  anggota seperti Big Moe, Big Hawk, Z-Ro, Lil Keke, Fat Pat, Lil O, Lil Flip, Trae, Devin Dude dan banyak lagi. Sebagai pemimpin besar, visinya diturunkan kepada anggotanya sebagai warisan, yang mereka tuangkan di setiap karya seni yang diciptakan. Tujuan utama mereka adalah untuk menginformasikan masyarakat kulit hitam untuk bangkit dan berkembang dengan cara yang lebih baik. Ingat lagu, Wanna Be a Baller? 

2. Alasan Dibalik Chop & Screwing Musik

Ada orang-orang yang mungkin mendengarkan musik “Chop & Screwing” berpikir bahwa itu adalah "kegaduhan ". Mereka adalah orang-orang yang sama yang menilai buku dari sampulnya daripada membaca analogi atau ringkasan. Screwing, yang merupakan memperlambat musik, memberikan pendengar kemampuan untuk benar-benar mendengar dan memvisualisasikan pesan yang seniman itu selipkan. Chop, yang merupakan pengulangan fase atau kata tertentu, berfungsi untuk menguatkan makna pesan. Ini juga memberikan warna tersendiri di Southside pada tahun 1990-an, dimana hip-hop sedang dilihat secara dramatis di seluruh East Coast dan West Coast.

3. Makna Melekat di Dalam Lagu

Setiap seniman memiliki cara mereka menyampaikan pesan-pesan yang berguna dan penting sekaligus menciptakan vibe musik yang bagus. Misalnya, Maintain oleh Big Hawk dan Z-Ro menyampaikan pesan perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup dengan hanya sekedar bertahan. Lagu tersebut memberi tahu kita untuk terus maju, dan bahwa hari-hari yang lebih baik akan datang. Anythang oleh Devin Dude menyampaikan pesan bahwa meskipun memiliki masalah, itu bisa lebih buruk dan kita harus bersyukur untuk apa yang mereka miliki.

4. Mixtape 27 Juni

Karena ini adalah era sebelum ada cd-player dan setelah record, kaset rekaman adalah yang umum dipakai. Lalu berkembang menjadi era Walkman, yang memungkinkan pengguna untuk memutar kaset saat bepergian. “Grey Tape” atau yang lebih dikenal dengan “Screw Tapes” dibuat 27 juni pada tahun 1996, 24 tahun yang lalu. Untuk anak tahun 90-an yang tumbuh di Southside pada saat itu, kaset rekaman tersebut menjadi yang nomer satu, menjadi kaset yang paling dikenal sampai hari ini. Saat itu adalah malam ulang tahun rapper Big DeMo, dan dia merayakannya dengan mengadakan pesta freestyle yang meriah di rumah DJ Screw. Dia bergabung dengan Big Moe, Key-C, Yungstar, Big Pokey, Haircut Joe dan Kay-Luv pada maha karya berdurasi 35 menit.

5. "For Us By Us"

Platinum FUBU yang berarti “For Us By Us”, (bagi kami oleh kami) yang sebagian besar dipakai di antara Screwed Up Click. Demikian pula musik yang mereka tulis, bagi kami oleh kami, membiarkan kita tahu bahwa mereka sama seperti kita. Mereka merasakan rasa sakit kita, perjuangan kita, kegigihan kita, dan apa yang sebenarnya membuat kita menjadi diri kita, dan memasukkannya ke dalam bentuk seni yang puitis. Mereka mengatakan apa yang kita tidak dapat masukan ke dalam sebuah kalimat sendiri tapi pasti berkesinambungan dan menyentuh jiwa kita. Para anggota Screwed Up Click terlihat menggunakan Platinum FUBU dalam beberapa kesempatan dan bahkan menyuarakan dalam beberapa lagu bahwa mereka lebih suka memakainya daripada Tommy Hilfiger.

Share article