Berbagai Metode Resample di Ableton Live
Ada beberapa alasan mengapa kamu ingin mengambil sample kembali ke audio dalam produksi musik kamu. Mungkin kamu bekerja dengan plug-in yang membutuhkan CPU. Atau kamu ingin memasukkan MIDI ke audio untuk menggunakan fitur khusus audio seperti warping, reversing, slicing, atau resample effect. Ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menghindari mengutak-atik detail tanpa henti. Bentuk gelombang juga dapat digunakan sebagai alat bantu visual.
Sekarang, Ableton Live dikenal dengan opsi routingnya yang bervariasi dan ini memungkinkan pendekatan yang berbeda untuk pengambilan sampel ulang audio. Kami akan memberikan contoh bagaimana setiap metode bekerja dan apa kelebihan dan kekurangan, sehingga kamu selalu dapat memilih opsi terbaik untuk tugas yang ada.
1. Freeze & Flatten
Freeze Track adalah fitur di Ableton Live untuk membantu kamu menghemat CPU. Membuat pantulan pra-fader dari sinyal output trek termasuk semua perangkat dam automation satu pantulan untuk Tampilan Pengaturan, dan satu pantulanuntuk setiap klip di Tampilan Sesi. Trek yang dibekukan tidak lagi memungkinkan pengeditan pengaturan klip, parameter perangkat, atau automation. Ini ditunjukkan dengan rona biru di atas semua elemen yang dinonaktifkan. Kontrol mixer seperti volume, panning, dan jumlah pengiriman semuanya masih tersedia untuk disesuaikan. Anda dapat menggunakan Unfreeze Track untuk membatalkannya dan mendapatkan akses ke parameter yang dinonaktifkan lagi.
Ada juga fitur Flatten di Ableton Live, yang dikombinasikan dengan Freeze bisa digunakan sebagai cara untuk resample. Ini sepenuhnya menggantikan klip asli dan semua perangkat dengan file audio baru. Hasil yang diberikan mencakup semua pengaturan perangkat atau klip dan otomatisasi.
How to:
1. Klik kanan trek yang ingin kamu pantulkan dan pilih Freeze Track dari menu Edit.
2. Klik kanan trek lagi dan pilih Ratakan dari menu Edit. Atau, kamu dapat membuat trek audio baru dan menyeret audio yang dibekukan kedalamnya.
Kelebihan:
1. Cara cepat dan mudah.
Kekurangan:
1. Klip beku diputar ulang dan ditampilkan dengan Warp aktif dan dalam Mode Beats (dapat mengubah suara).
2. Tidak bekerja dengan Group Tracks.
2. Resampling
Ableton Live menawarkan fitur Resampling yang dapat kamu temukan di menu dropdown untuk input routing setiap trek audio. Ini merekam apapun yang dikeluarkan dari jalur utama.
How to:
1. Buat trek audio baru.
2. Pilih Resampling dari menu dropdown Audio From.
3. Pilih arm recording track.
4. Lakukan solo track atau group track yang ingin kamu kecualikan.
5. Untuk mulai merekam:
- Di Arrangement View, klik 'Arrangement Record' pada bagian transport di bagian atas Live.
- Di Session View, klik ikon rekaman bulat kecil dari slot klip yang sudah dipilih.
6. Tekan spasi untuk menghentikan perekaman dan pemutaran.
Kelebihan:
1. Resample multiple tracks menjadi satu.
2. Semua efek dan pengaturan dari track, grup, saluran master, dan track kembali ke track yang diaktifkan.
3. Bisa memantau hasilnya.
Kekurangan:
1. Real-time proses.
2. Mudah membuat kesalahan dalam apa yang direkam.
3. Routing & Recording
Cara lain untuk mengambil sample audio adalah dengan merutekan audio dari track yang ingin kamu resample ke yang lain dan merekamnya. Aku cukup sering menggunakan metode ini.
How to:
1. Buat track audio baru.
2. Pilih track group yang ingin kamu resample dari menu dropdown Audio From.
3. Di menu dropdown dibawah, pilih:
- Post Mixer (dengan efek, dengan pengaturan mixer);
- Pre FX (tanpa efek, tanpa pengaturan mixer);
- Post FX (dengan efek, tanpa pengaturan mixer);
- Jika kamu ingin mengambil sample ulang track group, efek pada track individu akan selalu disertakan kecuali anda menonaktifkannya secara terpisah.
4. Pilih Arm Recording Track.
5. Untuk mulai merekam:
- Di Arrangement View, klik 'Arrangement Record' di bagian transport pada bagian atas Live.
- Di Session View, klik ikon rekaman bulat kecil dari slot klip yang dipilih.
6. Tekan spasi untuk menghentikan perekaman dan pemutaran.
Kelebihan:
1. Kontrol yang baik atas apa yang di resample.
2. Bisa memantau hasilnya.
Kekurangan:
1. Real-time proses.
2. Beberapa track hanya dapat diambil sampelnya kembali dalam satu group.
Jadi itulan beberapa metode Resample yang ada di Ableton. Kembali lagi kepada diri kita masing-masing karena semua itu tergantung pada selera dan kebutuhan.